BPBD SIDOARJO ‘NGANGSU KAWERUH’ KEBENCANAAN DI BPBD PROV. JAWA TENGAH
BPBD Sidoarjo (7/12/16)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, akhirnya ‘turun gunung dan ngangsu kaweruh’ di BPBD Provinsi Jawa Tengah dalam penanganan kebencanaan. Dipilihnya Provinsi ini, karena prestasi BPBD nya dalam 5 (lima) tahun terakhir sering mendapatkan penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Kita ingin belajar dari BPBD Provinsi Jawa Tengah, bagaimana ‘memanage’ bencana menjadi sesuatu yang luar biasa bahkan bisa berprestasi. Dengan begitu, masyarakat Sidoarjo nantinya akan lebih mendapatkan pelayanan prima dalam penanganan kebencanaan”, kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sidoarjo, Dwidjo Prawito, Rabu (7/12).
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Arus Horizon mewakili Kalaksa BPBD Prov. Jawa Tengah menyampaikan, keberhasilan yang diraih institusinya tidak lain karena ada komitmen yang tinggi baik dari unsur pimpinan di BPBD maupun di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Keberhasilan BPBD Prov. Jawa Tengah adalah kerja keras dari semua unsur, baik oleh Bapak Kalaksa maupun Gubernur”, ungkap Arus Horizon.
Salah satu keberhasilan BPBD Prov. Jawa Tengah yaitu bisa menggerakkan semua unsur baik dari TNI, Polri, dunia usaha maupun masyarakat bersatu padu meringankan beban warga yang terkena bencana.
“Caranya, pertama ada semacam rapat koordinasi tiap semester (6 bulan) sekali untuk mengambil langkah-langkah jika terjadi bencana yang selanjutnya dibuatkan Instruksi Bupati guna menentukan tugas masing-masing dinas/institusi. Kedua, memberikan anggaran stimulan bagi TNI-Polri guna mendukung personil BPBD baik yang ada di Provinsi maupun Kabupaten/kota dalam penanganan bencana”, tegasnya.
Selanjutnya, adanya fasilitasi dan koordinasi ketika terjadi rehabilitasi dan rekontruksi termasuk di dalamnya peningkatan dan pemulihan ekonomi masyarakat. Dan yang tidak kalah penting adalah adanya sinergitas multi sektor. “Itulah yang kami lakukan selama ini”, tegasnya. Anang-Aw