SOSIALISASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KECAMATAN KREMBUNG
BPBD Sidoarjo - Kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam dan meningkatnya frekuensi kejadian bencana, memerlukan upaya antisipatif untuk mengurangi atau meminimalkan dampak kerugian ekonomi akibat bencana di masa mendatang. Pengurangan Risiko Bencana (PRB) adalah rangkaian upaya yang dilakukan secara sistematis untuk menganalisis risiko-risiko dampak bencana terhadap kehidupan dan penghidupan manusia. Setelah berbagai upaya penanggulangan bencana di Indonesia dilaksanakan, telah dirasakan banyak kemajuan dan capaian dalam membangun ketangguhan bangsa melalui upaya PRB. Namun, besarnya pencapaian PRB perlu terus dimonitor dan evaluasi agar upaya-upaya tersebut tidak hanya mengurangi risiko yang ada namun juga diharapkan dapat mencegah munculnya risiko-risiko baru. Investasi PRB perlu selalu dilakukan secara fokus dan inklusif dalam pembangunan berkelanjutan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, untuk mendukung kemajuan-kemajuan dalam upaya penanggulangan bencana ini diperlukan komitmen yang kuat antara Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga usaha.
Risiko bencana dapat diartikan sebagai kerugian potensi akibat bencana seperti nyawa, harta, kesehatan, aset, mata pencaharian, layanan publik, dan lain-lain yang terjadi kepada masyarakat pada waktu tertentu. Definisi risiko bencana ini mencerminkan konsep bahwa bencana adalah hasil dari kondisi berisiko yang terjadi terus-menerus. Risiko bencana terdiri dari berbagai tipe potensi kerugian yang seringkali sulit dihitung. Meskipun demikian, melalui pengetahuan yang memadai terhadap bencana sebelumnya dan pola perkembangan populasi dan sosial-ekonomi, risiko bencana dapat dipetakan dan diukur.
"Bencana tidak akan bisa kita hentikan, namun kita dapat mengurangi risiko dan dampak dari bencana itu sendiri. Dengan pelakukan kegiatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) kita bisa mengetahui bagaimana dan upaya apa saya yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko dan dampak dari bencana itu sendiri" Ujar Karsono, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sidoarjo selaku pemateri dalam kegiatan sosialisasi pengurangan risiko bencana di Kecamatan Krembung.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari perangkat dan linmas masing-masing desa se-Kecamatan Krembung. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat membantu peserta lebih memahami terkait penanggulangan bencana yang dapat dilakukan di tingkat masyarakat maupun desa, serta agar dapat melakukan upaya antisipatif terhadap bencana yang ada dilingkungan masing-masing.