Paska Teori, BPBD Kabupaten Sidoarjo dan PUSPPITA Gelar Lapang Relawan TRC
BPBD Sidoarjo (24/11/16)
Setelah di’godok’ selama 2 (dua) hari di Kecamatan Tanggulangin, Waru dan Sedati serta pemantapan materi di Pusat Penelitian dan Pelatihan Indonesia Tangguh (PUSPPITA). Maka, Kamis (24/11) bertempat di masing-masing Kecamatan dilakukan gladi bersih teori yang diperoleh sehari sebelumnya.
“Gelar lapang ini dimaksudkan untuk memantapkan teori yang sudah diterima 2 (dua) hari berturut-turut”, jelas Manto Hutabalian, Kepala Bidang Pencegahan dan Kedaruratan BPBD Sidoarjo.
Selanjutnya dikatakan, gelar lapang ini bertujuan selain untuk menguji secara langsung teori yang diberikan, juga untuk melatih kemampuan koordinasi pelaporan masing-masing anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) di 3 (tiga) Kecamatan tersebut.
“Jadi nantinya, TRC ini memberikan laporan awal kejadian bencana yang ada di wilayahnya. Ini juga salah satu bentuk pelayanan prima yang dilakukan BPBD Sidoarjo . Dan akan terus kita kembangkan di 14 (empat belas) Kecamatan lainnya”, tegasnya.
Sementara itu, narasumber PUSPPITA, Hendro Wardhono mengatakan apabila jaringan TRC ini sudah ‘mumpuni’ maka kecepatan penanganan korban bencana akan semakin cepat dan tepat.
“Apabila relawan TRC sudah mumpuni di bidangnya, maka Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam hal ini BPBDnya juga harus semakin professional dalam penanganan korban bencana”, ungkapnya. (PUSDATIN-aryo/aw)