RAKOR PB KABUPATEN SIDOARJO
.jpg)
SIDOARJO (08/08/19) - BPBD bersama dengan stakeholder terkait melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana dengan menyusun konsep Pentahelix. Kegiatan diselenggarakan dalam rangka memperjelas tugas dan fungsi serta peran media, akademisi, pemerintahan, masyarakat dan relawan. Sejumlah 100 peserta yang terdiri dari unsur pemerintahan, akademisi, dunia usaha, media dan relawan sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti acara tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sidoarjo Ir. Diwdjo Prawito, M.MT sekaligus membuka acara dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir. Peserta diharapkan dapat mengikuti acara dari awal sampai akhir dan bisa memahami tentang apa tugas, peran serta fungsi dari pemerintahan, akademisi, dunia usaha, media dan relawan dalam penanganan kebencanaan. Sehingga nantinya ketika pelaksanaan tanggap darurat bencana, setiap stakeholder dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan BPBD sebagai Koordinator.
Kami rangkul semua elemen mitra kerja kami, “Pengetahuan bertambah saja tidak cukup, namun butuh pelatihan, “ ungkapnya. Kami juga perlu bersinergi dalam penanggulangan bencana, oleh karena itu kami membutuhkan sinergi dari berbagai pihak dengan akademisi, media, dunia usaha dan relawan atau yang disebut pentahelix. Tidak hanya pada masa tanggap darurat, namun juga pada masa prabencana dan pascabencana.
Narasumber Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di antaranya dari Univ. Dr. Soetomo Surabya, Ketua Forum CSR Kab. Sidoarjo, Ketua PWI Kab. Sidoarjo, Pemerintah Kab. Sidoarjo dan Ketua Forum Relawan Sidoarjo Tangguh.
.jpeg)
